Gula Darah Keluarga - Penyakit diabetes terjadi karena banyak faktor, diantaranya faktor genetik (keturunan), faktor lingkungan, sampai gaya hidup sehari-hari (dari mulai primer, sekunder, sampai dengan tersier). Pada dasarnya, penyakit diabetes disebabkan adanya kelainan dalam jumlah dan kinerja hormon insulin. Gangguan pada hormon tersebut dapat mempengaruhi hampir semua proses metabolisme di dalam tubuh. Setidaknya ada beberapa hal yang menyebabkan terjadinya penyakit diabetes.
Faktor Genetik atau Keturunan
Penyakit diabetes merupakan penyakit yang cenderung diturunkan bukan ditularkan. Jika kedua orangtua positif menderita diabetes, peluang anaknya menderita diabetes sebesar 83 %. Jika hanya salah satu dari orangtua positif menderita diabetes, peluang anaknya menderita diabetes sebesar 52 %. Sementara itu, jika kedua orangtuanya negatif menderita diabetes, peluang anaknya menderita diabetes sebesar 15 %.
Virus Dan Bakteri
Virus dan bakteri juga sebagai salah satu faktor terjadinya diabetes. Misalnya, virus rubela, mumps, dan human coxsackievirus B4. Melalui infeksi sitolitik dalam sel beta, virus ini akan merusak sel. Selain itu, virus ini juga dapat menyerang melalui infeksi auto-imunitas yang menghilangkan autoimun dalam sel bete.
Terlalu Banyak Mengkonsumsi Kabohidrat atau Gula
Saat ini, semakin banyak macam makanan yang mengandung gula, seperti berbagai macam kue, makanan ringan, minuman, es krim, permen dan aneka makanan lainnya. Tanpa kita sadari makanan dan minuman tersebut akan mengandung bahaya bagi tubuh kita, jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dan secara terus menerus. Makanan tersebut harus dihindari karena kadar gulanya cukup tinggi.
Kurang Tidur
Jika kualitas tidur kurang baik, metabolisme tubuh dan sistem kekebalan tubuh bisa terganggu sehinghga mudah terserang penyakit. Para ahli menyatakan bahwa kurang tidur selama hari dapat menurunkan kemampuan tubuh untuk memproses glukosa. Kurang tidur juga dapat merangsang sejenis hormon dalam darah yang memicu nafsu makan. Munculnya nafsu makan tersebut akan mendorong penderita gangguan tidur untuk menyantap makanan berkalori tinggi yang membuat kadar gula darah naik.
Rokok, Soda, dan Minuman Beralkohol
Rokok mengandung zat nornikotin, yakni salah satu zat yang mudah menguap (volatil). Keberadaan zat nornikotin dalam tubuh dapat meningkatkan diabetes. Perokok berat yang dapat menghabiskan 1 bungkus rokok perhari beresiko terkena diabetes tiga kali lebih besar dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Sama seperti rokok, kecenderungan meminum minuman bersoda pun akan berpengaruh terhadap peningkatan bobot badan dan resiko diabetes akan semakin tinggi. Para peneliti menyatakan bahwa kenaikan resiko diabetes terjadi karena adanya kandungan pemanis yang ada dalam minuman bersoda. Selain itu, minuman beralkohol juga salah satu faktor pemicu diabetes. Alkohol dapat menyebabkan inflasi kronis di pangkreas yang mengakibatkan produksi insulin mengalami gangguan. (Pinang Merah)
Adapun gula darah rendah. Klik disini.
Lanjut baca.
Adapun gula darah rendah. Klik disini.
Lanjut baca.